Esensi Menghormati Guru : Kajian Literatur Komparatif Perspektif Guru Dan Murid Dalam Etika Pendidikan Islam
Kata Kunci:
etika menghormati guru, komparatif, perspektif guru, perspektif muridAbstrak
Esensi menghormati guru dalam etika pendidikan Islam tidak selalu dipahami secara seragam. Terdapat perbedaan antara perspektif guru dan perspektif murid. Penelitian literatur ini bertujuan untuk melakukan analisis komparatif untuk menghasilkan pemahaman yang komprehensif mengenai esensi menghormati guru dalam etika pendidikan Islam. Penelitian ini selanjutnya akan mengidentifikasi etika murid yang mencerminkan praktik penghormatan dari sudut pandang guru dan murid. Penelitian ini juga akan menganalisis komparatif terkait persamaan dan perbedaan antara kedua perspektif tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi pustaka (library research) untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dari berbagai artikel dan sumber yang relevan dengan topik penelitian. Analisis data penelitian dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa esensi menghormati guru dalam etika pendidikan Islam menunjukkan adanya kesamaan sekaligus perbedaan perspekti antara guru dan murid di era modern ini. Guru memandang penghormatan sebagai kepatuhan (Ta’dzim) dan pengakuan otoritas dengan berlandaskan kajjian literatur-literatur klasik demi keberkahan ilmu. Sebaliknya dalam perspektif murid cenderung mengartikan penghormatan sebagai apresiasi terhadap kompetensi dan efektivitas guru selama proses belajar mengajar, yang dibuktikan dengan keaktifan siswa di kelas. Meskipun terdapat kesenjangan, kedua perspektif mengemukakan bahwa dalam etika penghormatan terhadap guru diperlukan bahasa, cara berbicara dengan hormat, sopan, dan santun.
Referensi
Aisyah, N. N., & Fitriatin, N. (2025). Krisis Moral dan Etika di Kalangan Generasi Muda Indonesia dalam Perspektif Profesi Guru. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 5(1), 329–337.
Bahrudin. (2021). Pendidikan Islam Era Revolusi Industri 4 . 0 Esensi dan Urgensinya. Atthulab : Islamic Religion Teaching & Learning Jounal, 6(2), 131–145.
Hamdi, M., Syahidin, & Fimansyah, M. I. (2022). Telaah adab penuntut ilmu dalam ḥilyatu ṭālib al - ‘ilmi dan implikasinya terhadap pembelajaran PAI. Al Fikr : Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 19–40.
Hasanah, U., Aminun, K., & Wachidah, N. R. (2022). REKONSEPTUALISASI ETIKA PESERTA DIDIK DALAM MENUNTUT ILMU AL-QUR’AN DI ERA 4.0. Qiro’ah : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(2), 69–83.
Hilalludin, H. (2025). Upaya Guru PAI dalam Mengembangakan Self Control Siswa Slafiyah Ulya ICBB. 1–23.
Hilalludin Hilalludin. (2024). Manajemen Kyai VS Pesantren Moderen Sebagai Sebuah Sistem Pendidikan Islam. 1(1), 451–463. https://doi.org/10.51468/ijer.v1i1.688
Ikhsanuddin, M., & Amrulloh, A. (2019). Etika Guru dan Murid Perspektif KH. Hasyim Asy’ari dan Undang- Undang Guru dan Dosen. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 193–194.
Inayatussadiyah, & Saefudin, A. (2025). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Degradasi Moral Siswa di Era Media Sosial pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama. Didaktika : Jurnal Kependidikan, 14(2), 2531–2542.
Kamaludin, Syafri, U. A., & Alim, A. (2023). Pendidikan Adab Dalam Proses Pembelajaran Daring. Al Afkar : Journal for Islamic Studies, 6(4), 103–114. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v6i4.771.Adab
Khoirunnisa, A., Suryani, I., Azahra, B., Adila, N., & Fadilah, N. (2023). Etika Interaksi Guru dan Murid Dalam Menyayangi dan Menghormati. EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies, 3(2), 467–475.
Kurniawatii, W., Al Husna, A., Riambodo, P., Budiharti, & Novitasari, R. K. (2024). Tantangan Penanaman Adab dan Etika Anak Jaman Sekarang (Challenges of Cultivaing Ethical Manners This Era). Jurnal GEMBIRA (Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(3), 969–974.
Lailiyah, S., & Saefullah, M. (2021). ANALISIS SURAT AL-KAHFI AYAT 60-82 TENTANG KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 159–170.
Mudzakkir, A., Sakka, A. R., & Ismail, L. O. (2024). Penghormatan kepada Guru dalam Perspektif Islam : Kaitannya dengan Motivasi Belajar dan Efektivitas Pembelajaran. JOSSE: Journal of Social and Scientific Education, 1(2), 89–99.
Muhammad Arrafi Muzhaffar Permadi, W. K. S. H. (2025). Analisis Pebandingan Sistem Pengajaran Pesantren Tradisional dan Modern di Indonesia. Journal of Islamic Taransformation and Education Management, 2 No.(1), 25–31.
Musthofa. (2023). Kandungan Kitab Ta’lim Muta’alim dan Relevansinya Dengan Pendidikan Kontemporer. Indonesian Journal of Education and Social Science ISSN, 2(1), 22–33. https://doi.org/10.56916/ijess.v2i1.355
Parnawi, A., & Ar Ridho, D. A. (2023). PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MORAL DAN ETIKA SISWA DI SMK NEGERI 4 BATAM. Berajah Journal Jurnal Pembelajaran Dan Pengembangan Diri, 3(1), 167–178.
Pasaribu, M. S., Zailani, & Pohan, S. (2024). Analisis dan Strategi Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Kepatuhan Peserta Didik pada Nilai-Nilai Agama Islam. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(4), 4471–4484.
Pernanda, A., & Syahrul, H. (2024). Pengaruh Karya Yusuf Al-Qardhawi Dalam Pendidikan Agama Islam Pada Era Digital. Journal on Education, 6(4).
Robi’ah, Ulfa, D., Silfia, A., Putri, S. A., & Nabila. (2025). Peran Etika dan Tanggung Jawab Guru dalam Pembentukan Kepribadian Siswa di Era Pembelajaran 5 . 0. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 8(2), 701–710.
Shahara, N. A., & Masyithoh, S. (2025). Adab Guru dan Murid sebagai Refleksi Akhlak Islami : Implikasi terhadap Pembentukan Lingkungan Belajar Beretika. IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 3(3), 739–747.
Simutorang, Y. A., & Naibaho, D. (2025). ETIKA PROFESI GURU DALAM MENGHADAPI TANTANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 4(1), 1569–1579.
Yulianti, & Agustang, A. (2022). PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU SISWA DI SMK HANDAYANI MAKASSAR. Pinisi Journal Of Sociology Education Review, 2(1), 29–34.
Zakaria, H. (2020). Solusi Pembelajaran Kitab Ta ’ lim Muta ’ allim Pada Problem Mendapatkan Keberkahan Ilmu. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 299–305.
